Susi memang pembantu yang seksi, cantik, montok. Tak heran banyak pemuda yang naksir, termasuk Toni, tetangga sebelah rumah juragannya.
Tapi sayang, cinta Toni yang diutarakan berkali-kali ditolak sama Susi. Sampai suatu saat Toni betul-betul dibuat jengkel.
"Sus...sus, kamu gitu aja sok jual mahal. Cuman pembantu aja sombong!"
Tak terima dengan kata-kata Toni, Susi tak kalah ketus:
"He, kamu jangan menghina ya. Saya ini pembantu bukan sembarang pembantu. Saya ini pembantu sekaligus pelayan. Kalau siang saya membantu juragan, kalau malam saya melayani juragan!" (kpl/rif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar